Kongres Lahan

Oleh: Dahlan Iskan

Kongres Lahan
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Buya pun kagum dengan sikap Presiden seperti itu. "Peristiwa itu benar-benar menunjukkan kerendahan hati Bapak Presiden," kata Buya.

Buya mengharapkan agar pengusaha dari kalangan Islam menyambut baik tawaran presiden itu. "Sudah ditawari Presiden sampai seperti itu. Jangan sampai tidak ada yang mengajukan," pintanya.

Buya, 65 tahun, adalah pensiunan pegawai negeri. Ia dosen di UIN Jakarta.

Awalnya saya memanggilnya profesor. Beliau menolak.

“Saya bukan profesor. Tahun 1999 pangkat saya memang sudah 4A, tetapi ketika pensiun pada 2020 pangkat saya tetap 4A," katanya.

Waktu remaja Buya pernah menanam singkong. Di tanah orang tua di atas bukit. Luasnya sekitar 1.000 meter.

Gagal. Menjelang panen singkong itu dicuri orang. Letak kebun itu memang jauh dari rumah: sekitar 1 Km.

Setelah ditelusuri yang mencuri adalah orang yang dikenal baik oleh Buya-kecil. Ia ternyata masih punya utang ke ibunya. Berarti orangnya miskin sekali. Akhirnya dibiarkan saja dicuri.

SEBENARNYA marah enggak, sih, Presiden Jokowi kepada Waketum MUI Buya Anwar Abbas?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News