Kongres PSSI Ulangan Bisa Tetap Ricuh

30 Juni Batas FIFA, Presiden pun Diharapkan Turun Tangan

Kongres PSSI Ulangan Bisa Tetap Ricuh
DILIPUT - Sejumlah besar wartawan peliput Kongres PSSI 20 Mei di Hotel Sultan, Jakarta, meski hanya bisa menyimak dari luar ruangan. Foto: Dok. JPNN.
Keputusan Komite Eksekutif FIFA, 31 Mei 2011:

-Skors Federasi Sepak Bola Bosnia (NFSBiH) dan Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (NFABD) dicabut. NFSBiH diskors sejak 1 April 2011, sedangkan NFABD sejak September 2009 atau semasa masih bernama BAFA.

-Untuk PSSI, khususnya kepada Komite Normalisasi, diberi kesempatan menggelar kongres sampai batas waktu 30 Juni 2011. Apabila gagal, skors otomatis dijatuhkan pada 1 Juli 2011. Pencekalan kepada empat orang (Nurdin Halid, Nirwan Bakrie, George Toisutta, Arifin Panigoro) untuk maju sebagai calon ketua dan wakil ketua umum pun masih berlaku. Juga meminta agar membawa LPI dalam naungan PSSI.

-Piala Dunia Antarklub 2011 tetap digelar di Jepang sesuai rencana. Yakni pada 8-18 Desember mendatang.

-Geoff Thompson, salah satu anggota Komite Eksekutif FIFA, akan meninggalkan jabatannya karena menjadi ketua Badan Penyelesaian Sengketa FIFA. Thompson yang sudah mengisi posisi itu sebagai ad interim sejak Desember 2010 akan menjabat sampai September 2013.

-Setuju format dan prosedur undian kualifikasi Piala Dunia 2014 di enam konfederasi yang sudah dipresentasikan. Yakni, dengan menggunakan ranking FIFA per Juli 2011 sebagai parameter. Perkecualian untuk CONCACAF (Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Kepulauan Karibia) yang menggunakan ranking per Maret 2011.

-Penghapusan babak tambahan waktu dalam perhelatan Piala Dunia U-17 baik untuk kategori pria maupun wanita.

-Setuju meratifikasi peraturan gender dalam rangka memiliki peraturan yang lebih jelas dan mengikat secara hukum.

JAKARTA - FIFA akhirnya merilis keterangan resmi soal PSSI yang diberikan kesempatan terakhir untuk menggelar kongres paling lambat 30 Juni mendatang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News