Kongres XVI Resmi Dibuka, Sekjen KNPI: Narasi Besarnya Ialah Persatuan

Kongres XVI Resmi Dibuka, Sekjen KNPI: Narasi Besarnya Ialah Persatuan
Pembukaan Kongres XVI KNPI yang berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta. Foto: KNPI

“Pada waktunya yang mengembalikan dokumen itu ada sebanyak tiga orang dan sampai saat ini Pokja Bakal Calon Ketua Umum masih dalam proses memverifikasi dokumen dari calon. Nanti akan diputuskan dalam forum apakah tiga orang ini memenuhi persyaratan untuk menjadi bakal calon ketum. Prosesnya baru seperti itu,” ujarnya.

Sekjen DPP KNPI Addin Jauharudin mengatakan momentum saat ini ialah pembukaan. Sampai hari Minggu nantinya melaksanakan kongres penyatuan.

Dia menambahkan Kongres KNPI ini punya dasar hukum yang jelas. Punya legitimasi yang jelas. Dihadiri oleh seluruh pemilik suara.

“Baik itu DPD provinsi maupun pimpinan OKP. Jadi, kita berharap pascakongres penyatuan ini tidak ada kongres lagi yang mengatasnamakan KNPI. Bahwa Kita cukup sampai di sini. Dengan narasi besar kita bentuk sebagai kongres penyatuan KNPI,” ujar Addin.

Dia mengatakan semangat adanya penyatuan ini didasari pada kebutuhan semua stakeholder. Baik itu KNPI yang terpecah, pemilik suara, DPD maupun pimpinan OKP.

“Bahwa memang pecah belahnya KNPI tidak menguntungkan semua pihak. Justru merugikan terhadap pengembangan potensi para pemuda, juga pengembangan organisasi kepemudaan yang berafiliasi di KNPI,” jelas Addin.

“Karena kebutuhan itulah kemudian semua merasa bahwa penyatuan ini mutlak harus dilakukan. Oleh karena itu kita bersyukur pada kesempatan hari ini, selama tiga hari, semua sudah meredakan ke egoannya masing-masing. Kemudian keakuannya masing-masing. Sehingga kemudian semuanya melebur menjadi satu dalam satu penyatuan kongres,” imbuhnya.

Hal itu, kata Addin perlu dipresiasi bersama. Mengingat yang dihadapi ini persoalan bangsa yang besar. Indonesia baru saja menghadapi gelombang covid. Sekarang sudah mulai landai.

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) menggelar Kongres XVI pada Jumat hingga Minggu (8-10/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News