Konjen Singapura Sebut Industri Digital Potensial di Batam

Konjen Singapura Sebut Industri Digital Potensial di Batam
Menlu Retno Marsudi bersama Menlu Singapura, Gubenur Kepri, Kepala BP Batam, Walikota Batam, Komisaris Utama Citra Mas Group Kris Wiluan usai peresmian Nongsa Digital Park di Nongsa , Selasa (20/3). Foto: Cecep/BatamPos/jpg

jpnn.com, BATAM - Singapura sangat tertarik untuk membuka investasi baru di sejumlah sektor, khususnya sektor digital. Setelah peresmian Nongsa Digital Park, maka arus investasi diperkirakan akan semakin kencang dari negeri Singa tersebut.

"Batam itu punya potensi. Dulu Singapura banyak investasi di sektor manufaktur dan shipyard. Tapi sejak tahun kemarin, Singapura dan Batam bekerja sama bangun Nongsa Digital Park. Jadi ada banyak potensi," kata Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Mark Low, Rabu (16/5).

Baca: Sartika Tak Kuasa Menahan Tangis Saat Kekasih Tewas Dihabisi Suaminya

Dia melihat kerja sama di bidang digital akan semakin menarik. Potensinya sangat luar biasa seperti yang dapat dilihat dari besarnya pengaruh GoJek yang sudah masuk dalam kategori unicorn.

"Makanya Nongsa Digital Park itu digagas oleh Singapura dan Indonesia untuk membangun jembatan digital," ungkapnya.

Disamping itu, situasi perizinan di Batam diakui sangat kondusif dan dia belum pernah sekalipun mendengar komplain pengusaha Singapura yang yang buka usaha di Batam.

Sedangkan pengusaha taipan Batam yang juga bos Citramas, Kris Wiluan keberadaan Nongsa Digital Park (NDP) di Batam merupakan salah satu cara agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dalam sektor industri digital.

Baca: Misteri Pembunuhan Salman Terungkap: Otak Pelaku Ternyata Istrinya Sendiri

Singapura sangat tertarik untuk membuka investasi baru di sejumlah sektor, khususnya sektor digital. Setelah peresmian Nongsa Digital Park, maka arus investasi diperkirakan akan semakin kencang dari negeri Singa tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News