Konon Ada Gerakan Orang Dekat Jokowi Mengambil Alih Demokrat secara Paksa

Konon Ada Gerakan Orang Dekat Jokowi Mengambil Alih Demokrat secara Paksa
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengeklaim terdapat upaya sistematis untuk mengambil alih Demokrat. Tindakan itu, kata AHY, berpotensi mengancam eksistensi Demokrat.

"Adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa," ujar AHY dalam keterangan resmi secara virtual, Senin (1/2).

AHY mengatakan, dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Demokrat, sehingga berani menuding terdapat upaya pengambilalihan partai.

Satu di antara pihak yang mengambil alih ini, kata dia, berasal dari lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, AHY tidak menyebut sosok yang dimaksud.

"Gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi," kata dia.

AHY melanjutkan gerakan tersebut sudah mendapatkam dukungan dari sejumlah menteri di kabinet Jokowi. Walakin AHY tidak juga menyebut menteri yang dimaksud.

Selain lingkaran dekat Jokowi, AHY mengeklaim, manuver politik mengambil alih partai turut melibatkan segelintir kader dan mantan kader Partai Demokrat.

"Gabungan dari pelaku gerakan ini ada lima orang, terdiri dari satu kader Demokrat aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah sembilan tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai karena menjalani hukuman akibat korupsi, dan satu mantan kader yang telah keluar dari partai tiga tahun yang lalu," kata AHY.(ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

AHY mengeklaim gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi.


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News