Konon, Megawati akan Buka Pintu bagi Surya Paloh Bahas Isu Kebangsaan, Kalau Soal Anies, No Way!

Konon, Megawati akan Buka Pintu bagi Surya Paloh Bahas Isu Kebangsaan, Kalau Soal Anies, No Way!
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. Foto: dokumen DPP PDIP

jpnn.com, LEBAK - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hampir mustahil bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh apabila dialog yang dibawa membicarakan pencapresan Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati tentunya akan membuka pintu kepada Surya Paloh apabila ingin bertemu membahas soal kebangsaan.

"NasDem, kan, kemudian telah mengusung Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden dari NasDem, kemudian Bu Megawati Soekarnoputri dalam pidato ulang tahun partai menegaskan calon presiden dari PDI Perjuangan berasal dari kader partai,” kata Hasto saat ditanyai kemungkinan pertemuan antara Megawati dengan Paloh di Lebak, Banten, Minggu (19/2).

Meski demikian, lanjut Hasto, apabila Paloh ingin berdialog mengenai isu kebangsaan, Megawati tentunya terbuka.

“Kalau dialog dalam rangka kepentingan bangsa dan negara, PDI Perjuangan selalu welcome. Kalau dialog dalam konteks capres-cawapres, sepertinya ada perbedaan,” jelas dia.

Politikus asal Yogyakarta itu menerangkan ada sebuah kampanye yang menyebutkan bahwa Anies merupakan antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu pulalah yang membuat PDIP berseberangan dengan Anies.

“Pak Anies berulang kali disebut antitesis dari Pak Jokowi sehingga pasti berbeda. Kalau di Banten, Pak Jokowi ingin membangun tol sampai Ujung Kulon, kalau dipimpin oleh Pak Anies berbeda,” tandas Hasto.

Hasto juga menyampaikan bahwa Megawati kerap melakukan pembahasan dengan sejumlah ketum parpol. Dia mencontohkan baru-baru ini, Megawati bertemu dengan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra di acara pernikahan anak Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati tentunya akan membuka pintu kepada Surya Paloh apabila ingin bertemu membahas isu kebangsaan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News