Konon, Tumbal itu Berupa Kepala Manusia

Syarat ketiga, Ndrolo Nomo, yakni semacam teras rumah yang sisinya sama lebar kiri kanan.
Syarat keempat, adanya permandian umum yang disebut Hele Mbanua. Pemandian ini dibuat dua unit, yakni untuk laki-laki dan untuk perempuan. Pemandian ini sekaligus sebagai sumber air untuk keperluan desa.
Syarat kelima, adanya pintu gerbang desa alias Bawagoli Mbanua. Gerbang desa ini menjadi satu-satunya pintu masuk desa yang diketahui tamu.
Syarat keenam, adanya Omo Oahua alias Balai Pertemuan. Di balai inilah berlangsung rapat-rapat adat, rapat desa, dan sebagainya.
Dan syarat ketujuh, adanya Hombo Batu. Dengan adanya hombo batu, sebuah desa lengkap menjadi sebuah desa adat di Nisel. Apa saja syarat mendirikan Hombo Batu, dan syarat melompatinya? (*/bersambung)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu