Konsentrasi Pada UMKM

Konsentrasi Pada UMKM
Konsentrasi Pada UMKM
Sementara Andi Sidharta, Director Investment Banking PT Bahana Securities, menuturkan, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan  beberapa investor yang qualified di dalam dan luar negeri untuk menawarkan saham perdana tersebut. Menurutnya, respon pasar sangat positif dan siap menyerap. "Pihak asing sangat berminat untuk menyerap apa yang kami tawarkan," tukas Andi.

Usai IPO, struktur kepemilikan Pemprov Jabar menjadi 41 persen, Pemerintah dan Kabupaten se-Jawa Barat 25 persen, Pemprov Banten 6 persen, Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Banten 8 persen, masyarakat 18 persen, serta Karyawan dan Manajemen Bank Jabar Banten (program EMSA)  persen. Perseroan akan mendapatkan efektif dari Bapepam-LK 29 Juni 2010, masa penawaran 1,2, dan 5 Juli, penjatahan 6 Juli, pengembalian uang pemesanan 7 Juli, distribusi saham secara elektronik 7 Juli, dan pencatatan 8 Juli 2010.

Setelah IPO, perseroan bakal menerbitkan obligasi Rp 2 triliun semester II 2010. Menurutnya, tujuan perseroan menerbitkan obligasi, untuk memperbaiki struktur pendanaannya. Pasalnya, pendanaan perseroan selama ini didominasi pinjaman jangka pendek. Hanya saja, pihaknya belum memutuskan apa bentuk dari obligasi tersebut.

Ada kemungkinan obligasi itu berbentuk konvesional, obligasi syariah (sukuk), atau obligasi subordinasi (subdebt). Bank Jabar Banten pada 2009, membukukan laba bersih sebesar Rp 709 miliar naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp 542 miliar.

JAKARTA - PT Bank Jawa Barat Banten Tbk (BJBR), membanderol harga penawaran umum saham perdananya (initial public offering/IPO) sebesar Rp 510 -

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News