Konsentrasi Polisi Buyar Saat Massa Mulai Membakar

Konsentrasi Polisi Buyar Saat Massa Mulai Membakar
TNI menjaga kantor Redaksi Harian Palopo Pos, Sulsel, Senin (1/4). Sehari sebelumnya massa salah satu pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palopo membakar kantor redaksi Harian Palopo Pos. Foto: Muhammad Idham Ama/FAJAR/JPNN
MAKASSAR - Suasana di Kota Palopo hingga Minggu (31/3) malam dilaporkan mulai kondusif. Meski demikian, konsentrasi massa di sejumlah titik di posko-posko pemenangan masih terlihat. Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Irjen Mudji Waluyo dikabarkan sudah dalam perjalanan ke kota Palopo.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, pengamanan pleno perhitungan suara di kota Palopo sudah dilakukan dengan sesuai dengan protap. Dia mengatakan, saat perhitungan, pihaknya telah mengerahkan personel pengamanan terpadu sebanyak 656 orang. Mereka diantaranya adalah sebanyak 250 anggota Polres Palopo, 200 anggota Brimob Baebunta, 35 orang pengendali massa dari Polres Luwu, 42 orang Dalmas Toraja, 29 dalmas Lutra, 50 orang anggota TNI, dan 30 orang Satpol PP.

Awalnya, kata dia, situasi sidang pleno berlangsung kondusif. Namun, sekitar pukul 13.00, tiba-tiba kelompok massa yang berjumlah 500 orang mengamuk dan melakukan pelemparan batu dan molotov. Konsentrasi pengamanan terpecah setelah beberapa massa lainnya melakukan pembakaran disejumlah titik.

"Konsentrasi polisi terpecah saat mereka membakar di beberapa titik dalam waktu yang bersamaan," jelas Endi.

MAKASSAR - Suasana di Kota Palopo hingga Minggu (31/3) malam dilaporkan mulai kondusif. Meski demikian, konsentrasi massa di sejumlah titik di posko-posko

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News