Konser Lipsync Berbuntut Panjang
Selasa, 10 November 2009 – 00:05 WIB
PERTH - Penyanyi Britney Spears mendapatkan malu berat setelah konser Circus Tour yang berlangsung di Perth Jumat (6/11) dan Sabtu lalu (7/11). Bahkan, promotor dia mengungkapkan, mantan istri Kevin Federline tersebut trauma. Dainty bahkan mengatakan, tulisan tersebut adalah rekayasa. "Bagaimana mungkin seseorang yang sudah membayar antara GBP 110 (sekitar Rp 1,7 juta) hingga GBP 830 (sekitar Rp 13,1 juta) untuk menonton karena kecewa kemudian memutuskan pulang setelah lagu ketiga. Masuk akal tidak?" sergah Dainty.
Itu terjadi karena pers di Australia menyebut konser Spears di benua Kanguru itu mengecewakan fansnya. Britney disebut tidak menyanyikan lagunya secara live, melainkan lipsync (memperdengarkan suara rekaman, sedangkan si penyanyi hanya menirukan gerak bibir). Akibatnya, baru membawakan lagu ketiga, ratusan penonton yang memadati Burswood Dome memutuskan meninggalkan konser.
Baca Juga:
"Britney menyadari betul masalah ini. Dia pun sangat kecewa," kata Paul Dainty, promotor tur, kepada The Australian Newspaper. "Dia juga seorang manusia biasa dan tentu sangat malu dengan masalah ini. Apalagi, saya melihat tulisan di media Australia sungguh tidak akurat," tandasnya.
Baca Juga:
PERTH - Penyanyi Britney Spears mendapatkan malu berat setelah konser Circus Tour yang berlangsung di Perth Jumat (6/11) dan Sabtu lalu (7/11). Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Zaskia Adya Mecca Cerita Kronologi Putranya Masuk ICU
- Iwan Fals Bocorkan Rahasia Menjaga Kualitas Suaranya
- Duh, Nicholas Saputra Terancam Diboikot Gegara Diduga Pro-Israel
- Line Up Series dan Film Vision+ di 2024, Ada Dendam hingga Inul & Adam
- Iwan Fals Berbagi Kiat Menjaga Tubuh Tetap Bugar, Oh Ternyata
- Seru Banget, Ada Sesi Karaoke dalam Film Harta Tahta Raisa