Konser Lipsync Berbuntut Panjang

Konser Lipsync Berbuntut Panjang
Foto : REUTERS
PERTH - Penyanyi Britney Spears mendapatkan malu berat setelah konser Circus Tour yang berlangsung di Perth Jumat (6/11) dan Sabtu lalu (7/11). Bahkan, promotor dia mengungkapkan, mantan istri Kevin Federline tersebut trauma.

  

Itu terjadi karena pers di Australia menyebut konser Spears di benua Kanguru itu mengecewakan fansnya. Britney disebut tidak menyanyikan lagunya secara live, melainkan lipsync (memperdengarkan suara rekaman, sedangkan si penyanyi hanya menirukan gerak bibir). Akibatnya, baru membawakan lagu ketiga, ratusan penonton yang memadati Burswood Dome memutuskan meninggalkan konser.

"Britney menyadari betul masalah ini. Dia pun sangat kecewa," kata Paul Dainty, promotor tur, kepada The Australian Newspaper. "Dia juga seorang manusia biasa dan tentu sangat malu dengan masalah ini. Apalagi, saya melihat tulisan di media Australia sungguh tidak akurat," tandasnya. 

  

Dainty bahkan mengatakan, tulisan tersebut adalah rekayasa. "Bagaimana mungkin seseorang yang sudah membayar antara GBP 110 (sekitar Rp 1,7 juta) hingga GBP 830 (sekitar Rp 13,1 juta) untuk menonton karena kecewa kemudian memutuskan pulang setelah lagu ketiga. Masuk akal tidak?" sergah Dainty.

  

PERTH - Penyanyi Britney Spears mendapatkan malu berat setelah konser Circus Tour yang berlangsung di Perth Jumat (6/11) dan Sabtu lalu (7/11). Bahkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News