Konstelasi Dukungan Capres di Internal Partai Buruh Masih Dinamis

Konstelasi Dukungan Capres di Internal Partai Buruh Masih Dinamis
Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh Said Salahudin. Foto: Ricardo/JPNN.com.

Menurut Said, bisa saja pada saat konvensi nanti dukungan kepada Ganjar tetap yang terbanyak seperti halnya di acara Rakernas. Namun, bisa juga terjadi perubahan peta dukungan dari daerah nantinya.

”Soal ini (dukungan kepada pasangan capres-cawapres) masih sangat dinamis di internal kami,” ujar Said.

Jika terjadi perubahan konstelasi dukungan, mungkin saja Anies Baswedan, termasuk Najwa Shihab, berpeluang mendapatkan dukungan lebih. Tetapi yang jelas untuk sementara waktu dukungan kepada Ganjar masih lebih banyak.

”Khusus Najwa Shihab, seandainya saja Mbak Najwa dapat tiket Pilpres, maka beliau bisa jadi kuda hitam di konvensi nanti,” ujar Said.

Namun, jika aturan Pres-T dihapus, tentu saja capres dari Partai Buruh tidak lain dan tidak bukan adalah Presiden Buruh Said Iqbal.

”Oleh karena itu, sangat pas kalau Presiden Partai Buruh Said Iqbal dipasangkan dengan Najwa Shihab,” ujar Said.

Faktor lain yang berpotensi mengubah konstelasi dukungan capres di konvensi Partai Buruh adalah jika sebelum konvensi digelar, muncul nama capres atau cawapres baru yang memperoleh tiket Pilpres.

Kalau Mahfud MD atau Ibu Khofifah Indar Parawansa tiba-tiba dapat tiket capres atau cawapres, misalnya, maka kondisi ini bisa saja mempengaruhi konstelasi dukungan di acara konvensi Partai Buruh.

Partai Buruh tetap akan memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon pada Pilpres 2024 sekalipun terhalang menjadi parpol pengusung capres-cawapres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News