Konstruksi Gedung DPR RI Harus Diaudit

Konstruksi Gedung DPR RI Harus Diaudit
Konstruksi Gedung DPR RI Harus Diaudit
JAKARTA - Ketua Masyarakat Profesional Madani, Ismed Hasan Putro, meminta adanya audit atas konstruksi Gedung DPR Nusantara I yang baru berusia 13 tahun. Alasannya, karena gedung DPR RI dirancang untuk dapat bertahan hingga 50 tahun.

"Jangan hanya karena berdasarkan pernyataan politis lalu dana negara Rp1,8 triliun digelontorkan untuk pembangunan gedung baru dewan," kata Ismed, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (11/5).

Mengutip pernyataan Kementerian Pekerjaan Umum, Ismed menjelaskan, seharusnya gedung Nusantara I bisa bertahan sampai 50 tahun lebih. "Jika sekarang ini ada yang tidak beres, maka patut diduga ada penyimpangan saat pembangunan awalnya," kata Ismed.

Ditegaskan Ismed, DPR harus terbuka untuk melakukan audit konstruksi terhadap gedung lama yang sudah retak sebelum masanya, sehingga tidak lantas dijadikan alasan bagi anggota DPR untuk memuluskan rencana pembangunan gedung baru. "Hanya para ahli yang bisa melihat apakah gedung tersebut masih layak atau tidak, untuk itu harus ada audit konstruksi sehingga bisa lebih dipastikan kelayakannya,” ungkapnya.

JAKARTA - Ketua Masyarakat Profesional Madani, Ismed Hasan Putro, meminta adanya audit atas konstruksi Gedung DPR Nusantara I yang baru berusia 13

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News