Kontingen O2SN Jabar Kurang Mendapat Dukungan Pemda
jpnn.com, MEDAN - Kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dari Jawa Barat mengeluhkan kurangnya dukungan pemda terhadap atlet terutama PKLK (pendidikan khusus dan layanan khusus). Hal ini berbeda dengan O2SN 2016 di mana PKLK di support Dinas Pemuda dan Olahraga.
"Kami kurang dukungan pemda, makanya ini agak memengaruhi mental tim,” ujar Ella Agustin, guru SLB Subang yang mendampingi salah satu siswanya kepada JPNN, Rabu (6/9).
Dia menambahkan, walaupun dukungan pemda kurang, sembilan atlet PKLK tetap berupaya untuk memberikan hasil terbaik. Tahun lalu PKLK Jabar menempati posisi kedua.
"Target kami sih berusaha memertahankan hasil capaian O2SN. Kalau hasilnya berbeda, ya mau bagaimana lagi," ucapnya.
Dia menyebutkan, sembilan atlet PKLK mengikuti cabang lomba ateltik, balap kursi roda, catur, bocce (bolling untuk tunagrahita), dan bulutangkis.(esy/jpnn)
Kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dari Jawa Barat mengeluh karena dukungan pemda sangat kurang terhadap atlet terutama PKLK
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Coros Meluncurkan Vertix 2S di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
- 2 Atlet Provus Bakal Bertanding di Kejuaraan Binaraga Internasional
- 'Pulang Kampung', Megawati Kangen Soto Bandung dan AQUA
- Peneliti UGM Mengembangkan Aplikasi Skrining Doping Bagi Atlet
- Ganjar-Mahfud Komitmen Sejahterakan Atlet, Termasuk yang Telah Pensiun
- Anies Janji Bangun 11 Stadion Berstandar Internasional, Atlet Berprestasi Dapat Jaminan Hari Tua