Kontroversi Pajak Impor Emas Batangan Muncul Karena Aturan yang Multitafsir

Kontroversi Pajak Impor Emas Batangan Muncul Karena Aturan yang Multitafsir
Ilustrasi - Emas batangan. Pengamat menilai munculnya kontroversi soal pajak impor emas batangan karena aturan yang multitafsir. Foto: Ricardo/jpnn.com

"Peraturan secara umum itu akan mengalami peningkatan kompleksitas, karena dinamika perdagangan yang kompleks tidak mungkin tercapture di sebuah peraturan."

"Karena itu peraturan itu mengalami revisi, sebab tidak bisa mengimbangi perkembangan, apalagi juga ada pengusaha yang berusaha bermain dengan mencari celah dari peraturan yang ada."

"Jadi, peraturan itu ada celah dan tidak mustahil dimanfaatkan untuk menghindari pembayaran pajak, termasuk bea masuk sehingga spesifikasi produknya ambigu ditafsirkan berbeda," ucapnya.

Printo lebih lanjut mengatakan solusi yang bisa dilakukan adalah dengan duduk bersama mencocokkan barang dengan HS-Codenya.

"Solusinya saya kira duduk bareng, karena Bea Cukai juga tidak sembarangan. Bea Cukai kan berjenjang dari petugas di lapangan sampai kasi, kepala bea cukai, kepala kantor pelayanan, kepala kantor pelayanan utama, dan seterusnya. Itu kan berjenjang," kata Printo. (gir/jpnn)


Pengamat menilai munculnya kontroversi soal pajak impor emas batangan karena aturan yang multitafsir.


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News