Konvensi Tahunan MGEI ke-15 jadi Sorotan Komunitas Pertambangan Global

Konvensi Tahunan MGEI ke-15 jadi Sorotan Komunitas Pertambangan Global
Ilustrasi industri perpanjakan. Foto: dok MIND ID

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan industri pertambangan di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Keberlanjutan dan perlindungan lingkungan merupakan fokus utama dalam industri pertambangan Indonesia saat ini.

Pentingnya keberlanjutan dalam industri pertambangan Indonesia tercermin dalam Konvensi Tahunan ke-15 Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI). 

Acara  yang diselenggarakan di Senggigi, Lombok, pada 3-10 Desember 2023 tersebut berteme "Bridging Discovery to Resource Extraction Optimization: Exploring Brownfields, Enhancing Production Geology" yang merupakan kolaborasi MGEI dengan co-host PT Amman Mineral Nusa Tenggara, menambah dimensi strategis pada inisiatif ini.

Plt. Kepala Badan Geologi Nasional, Dr.Ir.Muhammad Wafid A.N.,M.Sc., dalam paparannya mengatakan pentingnya acara tersebut sebagai wadah strategis untuk mendorong kegiatan eksplorasi di industri pertambangan.

Acara tersebut juga melibatkan 7 lokakarya pra-pasca konvensi, makan malam keakraban, program perjalanan wisata ke Lombok,pameran booth serta Field Trip ke Project Hu'u oleh tuan rumah PT Sumbawa Timur Mining.

Ketua IAGI Budi Santoso mengungkapkan selama 15 tahun terakhir, MGEI sebagai sub-organisasi IAGI telah menunjukkan pentingnya peran sebagai pengawal yang selalu memperhatikan kebutuhan dan berhasil memberikan jawaban atas tantangan industri dan pemangku kepentingan utama lainnya.

Konvensi MGEI memberikan perhatian khusus pada generasi muda melalui lomba Student Research Poster Contest (SRPC). 

Pentingnya keberlanjutan dalam industri pertambangan Indonesia tercermin dalam Konvensi Tahunan ke-15 Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News