Koordinator Guru P1 Batal Penempatan PPPK 2022 Belum Bisa Terima Alasan, Kecewa, Menangis

Koordinator Guru P1 Batal Penempatan PPPK 2022 Belum Bisa Terima Alasan, Kecewa, Menangis
Karditya, Koordinator Forum Guru P1 Batal Penempatan PPPK Wilayah Banten. Foto: Abdul Malik Fajar/JPNN.com

Perinciannya, 52 guru berada di bawah naungan Pemprov Banten, 26 guru berada dalam lingkup kewenangan Pemkab/Pemko.

Koordinator Forum Guru P1 Batal Penempatan PPPK Wilayah Banten Karditya (34) mengatakan 78 guru yang awalnya mendapat penempatan PPPK 2022 sekarang hanya merasakan kesedihan.

"Saya sebagai korban. Ada 78 guru dari wilayah Banten yang menangis," ucap Karditya kepada JPNN Banten, Minggu (26/3).

Karditya merasa dipermainkan serta disepelekan karena penempatan yang sudah didapatkan secara tiba-tiba dibatalkan.

"Kami mendapat penempatan tetapi, tiba-tiba menjelang akhir pengumuman ada surat edaran 3.043 (batal diangkat PPPK, red) saya termasuk ada di dalamnya."

Karditya mengaku sudah berkomunikasi dengan Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani untuk meminta penjelasan mengenai alasan pembatalan penempatan PPPK guru.

"Jadi, menurut Dirjen GTK alasannya itu, karena ada sanggahan dari prioritas satu atau (P1) yang nilainya lebih tinggi serta dikeluarkannya regulasi baru," jelas Karditya.

Karditya secara tegas menyatakan belum bisa menerima alasan pembatalan penempatan.

Sebanyak 3.043 P1 seleksi PPPK Guru 2022 gagal diangkat menjadi ASN tahun ini karena penempatan mereka dibatalkan. Mereka kecewa dan menangis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News