Kopassus Turun Salurkan Bantuan, Warga tak Mampu Kagum dan Bersyukur

Kopassus Turun Salurkan Bantuan, Warga tak Mampu Kagum dan Bersyukur
Kegiatan Kopassus Peduli dari Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan di desa binaan. Foto: Kopassus Kandang Menjangan for JPNN

jpnn.com, SUKOHARJO - Warga tak mampu di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan di tengah pandemi Corona atau COVID-19.

Puluhan prajurit Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan membagikan ratusan paket kebutuhan pokok pada Rabu (15/4) dalam tajuk Kopassus Peduli.

Langkah tersebut dilakukan untuk menunjukkan kepedulian korps baret merah. Langkah baik tersebut juga menjadi ungkapan rasa syukur pasukan baret merah saat merayakan Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kopassus.

Anggota Kopassus memiliko cara tersendiri untuk memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat dan menjadikan mereka lebih dekat dengan rakyat.

Pemberian bantuan sembako dilakukan dengan door to door ke setiap rumah warga yang tak mampu. Selain tepat sasaran, hal ini dipilih untuk mencegah kerumunan massa yang bisa meningkatkan risiko penyebaran COVID-19.

Komandan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kolonel (Inf) Aulia Dwi Nasrullah menyebut ratusan paket sembako disalurkan kepada warga tak mampu di sejumlah desa binaan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan.

"Kegiatan ini bagian dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-68 Kopassus. Kami ingin berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan warga saat merebaknya virus Covid-19," tegasnya.

Ada beberapa desa binaan Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan yang menjadi sasaran program peduli. Antara lain Desa Singopuran, Desa Kertonatan, Desa Pucangan serta Desa Ngemplak di Kecamatan Kartasura.

Warga tak mampu di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan di tengah pandemi Corona atau COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News