Koper Biru di KFC Bikin Geger Warga

Koper Biru di KFC Bikin Geger Warga
Tampak polisi saat turun melakukan evakuasi dan penyisiran koper diduga berisi bom di KFC Negara, Selasa siang (2/2). FOTO: Anom Suardana/Bali Express/JPNN.com

“Memang pemiliknya mengaku kalau isi koper itu pakaian. Tetapi kita tetap tidak mau ambil risiko dan tetap melakukan prosedur penanganan sesuai protap. Kita minta Brimob untuk melakukan penanganan itu,” ungkap Djoni Widodo yang juga mantan kepala Detasemen C Pelopor Brimob, Polda Bali di Gilimanuk.

Meski jalan Ngurah Rai sudah ditutup dan KFC serta wilayah sekitarnya disteril oleh polisi, banyak juga warga yang penasaran ingin mendekat. Sekitar pukul 11.30 Wita datang tim Gegana Detasemen C Pelopor Brimob Polda Bali, Gilimanuk datang. Tim tersebut kemudian mengamankan koper biru milik Jeffry itu untuk dibawa ke markasnya di Gilimanuk. Setelah koper dibawa ke Gilimanuk guna diperiksa isinya, KFC yang berada di Lingkungan Satria, Pendem itu kemudian disisir oleh anggota Brimob untuk memastikan tidak ada lagi barang-barang mencurigakan.

“Koper itu kita bawa untuk dilakukan pengecakan apa isinya. Kita tetap prediksi yang terjelek apalagi sudah meresahkan. Kalau benar isinya berbahaya atau mengarah ke bom maka kami akan koordinasikan dengan Polda Bali. Untuk memastikan keamamanan penyisiran wajib kita lakukan,” ungkap Kepala Detasemen C Pelopor Brimob Polda Bali AKBP Ketut Alit Suarbawa.

Saat penyisiran hadir juga Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar kelokasi, Setelah penyisiran selesai dilakukan dan dinyatakan aman, sekitar pukul 12.00 KFC akhirnya diizinkan buka kembali. Tidak lama kemudian Wabup I Made Kembang Hartawan, Pol PP IGN Rai Budi, Kepala Kesbangpol IGN Dharma Putra datang ke lokasi.

Sementara itu setelah koper milik Jeffry dibuka di markas Brimob Gilimanuk, ternyata isinya memang pakaian, alat-alat mandi dan sepatu. Koper yang dibuka paksa itu bersama isinya kemudian dikembalikan kepada Jeffry yang beralamat di Simopomahan baru, III  nomor 12 kelurahan Simomulyo, Surabaya dan bekerja sebagai sales variasi sepeda motor itu.

Sementara itu, Jeffry Cristian Tanjung saat ditemui di Mapolres Jembrana mengaku tidak menduga kalau gara-gara dirinya menitip koper baru berisi pakaian di KFC Negara membuat geger.

“Saya tidak menyangka kalau akan begini jadinya (membuat geger, red). Padahal saya tumben menitip tas,” ujarnya.

Jeffry mengaku dirinya datang dari Surabaya menumpang travel dengan tujuan menjajakan berbagai aksesoris sepeda motor di beberapa bengkel di Negara.

Karyawan dan pengunjung KFC Negara, Jalan Ngurah Rai Negara, Selasa (2/2) siang kemarin sempat dibuat geger. Mereka terpaksa dievakuasi oleh polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News