Koran Tua

Oleh: Dahlan Iskan

Koran Tua
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Di tengah sawah itu terlihat beberapa sumur angguk –pertanda ada sumber minyak mentah di bawah sawah.

Baca Juga:

Di sana pemilik sawah adalah pemilik sumur angguk. Mereka petani gandum sekaligus produsen minyak mentah.

Jumat siang lalu, di tengah kesunyian desa, pintu rumah Ny Meyer diketuk orang. Ny Meyer mengira itu ketukan petugas katering: Ny Meyer memang berlangganan makanan untuk makan siang.

Ternyata itu ketukan polisi. Mereka membawa surat izin dari hakim: boleh melakukan penggeledahan di rumah itu.

Ny Meyer berbantah keras tetapi kalah. Polisi punya izin penggeledahan.

Komputer, handphone, dan banyak catatan dibawa polisi. Demikian juga di kantor koran Record. Digeledah dan dilakukan penyitaan.

Koran ini memang sedang melakukan investigasi. Yakni peristiwa besar untuk ukuran desa itu: seorang pemilik warung telah dihukum tidak boleh mengemudikan mobil, untuk kurun waktu tertentu, karena pernah melanggar aturan lalu-lintas.

Mingguan Record dapat info bahwa si pemilik warung masih terlihat mengemudikan mobil.

Heboh. Pemilik koran, wanita, berumur nyaris satu abad meninggal oleh ulah polisi. Di Amerika ini urusan besar. Urusan hak-hak asasi manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News