Korban Begal di Cianjur Kritis

Korban Begal di Cianjur Kritis
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan.(ANTARA/Ahmad Fikri)

jpnn.com, CIANJUR - Korban begal di Kampung Babakanturui, Kecamatan Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, kritis setelah mempertahankan sepeda motornya.

Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menurunkan tim gabungan untuk memburu dan menangkap para pelaku.

"Kami sudah melakukan penyelidikan terkait komplotan begal sadis yang kerap beraksi di sejumlah wilayah di Cianjur, saat ini tim gabungan sudah disebar untuk menangkap pelaku," katanya, Selasa.

Selama ini, patroli gabungan sudah ditingkatkan di masing-masing Polsek melibatkan TNI dan aparat kecamatan dan desa yang dinilai rawan terjadi penyakit masyarakat dan tindak kriminal hingga ke pelosok, namun upaya harus lebih ditingkatkan.

Pihaknya juga meminta warga untuk menggelar kembali siskamling dan ronda malam untuk mempersempit ruang gerak pelaku tindak kriminal, termasuk membantu petugas dengan menggelar patroli bersama ke jalur rawan dan segera melapor ketika melihat gelagat mencurigakan.

"Bisa melalui Bhabinkamtibmas atau Polsek dan Polres ketika mendapati hal yang mencurigakan termasuk aktivitas warga, jangan main hakim sendiri segera lapor polisi," katanya.

Seperti diberitakan seorang buruh pabrik Jafar (22) menjadi korban begal di Kampung Babakanturui, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Senin malam.

Korban mengalami luka berat karena sempat mempertahankan sepeda motor jenis trail miliknya.

Buruh pabrik di Cianjur bernama Jafar (22) menjadi korban begal. Pelaku menganiaya korban secara sadis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News