Korban COVID di Sydney Meninggal di Usia 38 Tahun dan Tak Memiliki Penyakit Bawaan
Meninggalnya Adriana juga terjadi di hari yang sama dengan meninggalnya seorang nenek berusia 70 tahunan di Rumah Sakit Campbelltown.
Presiden Asosiasi Medis Austealia (AMA) cabang New South Wales, Dr Danielle McMullen mengatakan meninggalnya Adriana menjadi peringatan bagi warga-warga muda di Australia.
Sejauh ini enam dari 900 kematian di Australia karena COVID-19 terjadi di kalangan warga berusia di bawah 49 tahun.
Namun menurut Dr Danielle, dengan semakin banyak mereka yang berusia di atas 60 tahun sudah divaksinasi, kasus penularan yang terjadi di Sydney saat ini banyak dialami oleh warga yang lebih muda.
Ini juga menyebabkan Menteri Utama NSW, Premier Gladys Berejiklian memberi peringatan jika warga muda bisa menjadi korban dari "penyakit yang kejam ini".
"Bila ada yang berpikiran penyakit ini hanya menyerang orang-orang yang lebih tua, silahkan berpikir ulang," katanya hari Minggu.
"Lagi-lagi, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, orang-orang yang berduka hari ini, namun ingat bahwa warga berusia muda yang tidak memiliki penyakit apa pun sebelumnya bisa juga menjadi korban penyakit inj."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News
Video Terpopuler Hari ini:
Adriana Midori Takara diketahui tidak memiliki penyakit lain sebelumnya, namun kondisinya memburuk setelah dites positif COVID dan meninggal 10 hari sesudahnya
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka