Korban Lapindo Bakar Spanduk Golkar

Korban Lapindo Bakar Spanduk Golkar
Korban Lapindo Bakar Spanduk Golkar
SIDOARJO- Momentum pembukaan arteri baru Porong dimanfaatkan para korban lumpur Lapindo untuk berunjuk rasa. Mereka memblokade Jalan Raya Porong dan rel kereta api hampir enam jam. Aksi tersebut dilakukan lagi-lagi untuk menegaskan tuntutan pelunasan ganti rugi yang tak kunjung diselesaikan sejak 2006.

Para pendemo yang turun ke jalan kemarin memang merupakan korban awal semburan lumpur Lapindo pada 2006 silam. Mereka berasal dari Paguyuban Warga Renokenongo Menolak Kontrak (Pagar Rekontrak). Tak kurang dari 1500 warga turut berdemonstrasi sejak pukul 08.00.

"Tuntutan kami sederhana. Kami ingin hak kami segera dibayarkan. Kami ini korban luapan lumpur sejak pertama. Masak yang diluar peta terdampak saja sudah dilunasi, sedang kami belum," kata Bambang Wuryantoyo, salah satu koordinator aksi Pagar Rekontrak.

Jumlah berkas yang belum dilunasi oleh PT Minarak Lapindo Jaya pun tidak sedikit. Ada sekitar 500 berkas. Nilainya kurang lebih Rp 85 miliar. Sebagian besar pelunasnnya baru 50 persen. "Karena sudah berlarut-larut, kami tidak ingin dicicil, tapi segera dilunasi," tegas Bambang.

SIDOARJO- Momentum pembukaan arteri baru Porong dimanfaatkan para korban lumpur Lapindo untuk berunjuk rasa. Mereka memblokade Jalan Raya Porong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News