Korban Longsor Nganjuk Keracunan Mi Ayam, Polisi Periksa Donatur Penyumbang Makanan
Apabila hasil penyelidikan ada unsur pidana maka akan ditingkatkan ke proses penyidikan untuk penegakan hukum. Sebagai informasi, korban keracunan sebanyak 44 orang mengalami gejala.
Rinciannya, tiga orang dirawat RSUD Nganjuk, satu orang mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Nganjuk, tujuh orang lainnya di Puskesmas, sedangkan 33 orang rawat jalan dan diperbolehkan kembali ke posko pengungsian.
Longsor menimpa Dusun Selopuro, pada Minggu petang, 14 Februari 2021. Longsoran tanah menimpa sedikitnya delapan rumah warga dan menimbun 21 orang. Lebih dari seratus warga setempat diungsikan ke SDN Ngetos 3 pascalongsor.
Mereka terdiri dari seratus orang dewasa dan 41 pengungsi anak-anak. Bantuan pun mengalir dari sejumlah institusi pemerintah, pusat maupun daerah, dan lembaga swasta. (ngopibareng/jpnn)
Pihak kepolisian pun bergerak cepat dengan mendata pihak donatur yang telah membagikan makanan pada para korban longsor Nganjuk.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Santap Makanan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, 1 Orang Meninggal
- Makan di Acara Pernikahan, Puluhan Warga Cianjur Keracunan, Satu Orang Meninggal
- Makan Takjil, Puluhan Orang di Jember Keracunan Massal, Polisi Turun Tangan
- Seusai Berolahraga di CFD Jakarta, Ganjar & Atikoh Makan Mi Ayam Kaki Lima
- Konsumsi Makanan Tambahan di Posyandu, 50 Balita Keracunan, 1 Meninggal
- Ratusan Siswa SD IT dan SMP Ishlahul Ummah Prabumulih Diduga Keracunan Makanan