Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur Bertambah jadi 62 Orang

jpnn.com - JAKARTA - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11) terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur yang terjadi pada pukul 12.31 WIB itu mengalami kenaikan menjadi 62 jiwa.
“Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin (21/11) sampai dengan pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta, Senin (21/11).
Abdul menuturkan warga yang meninggal dunia tersebar di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari, Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.
Selain penambahan korban jiwa, 25 orang masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.
Sementara 79 orang lainnya luka-luka.
Adapun total warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.
Abdul turut melaporkan kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur, yakni 2.272 rumah, satu unit pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak serta satu unit sarana ibadah rusak.
Korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur, Jawa Barat, bertambah jadi 62 orang.
- Luna Maya Hingga Ivan Gunawan Berduka
- Hanyut Saat Memancing di Aliran Sungai Musi, R Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Cerita Cahya Kamila Sebelum Nani Wijaya Tutup Usia, Dirawat Gegara Infeksi Paru-Paru
- Connie Sutedja: Saya Ikhlas, Tetapi Menyesal Waktu...
- Patahan Gringsing Berpotensi Menimbulkan Gempa, Ganjar: Tetap Tenang & Jangan Panik!
- Nani Wijaya Memiliki Riwayat Komplikasi Penyakit Sebelum Meninggal Dunia