Korban Meninggal Dunia dan Hilang di Gempa Cianjur Terus Bertambah

Korban Meninggal Dunia dan Hilang di Gempa Cianjur Terus Bertambah
Foto Udara : kondisi permukiman warga terdampak di Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Sabtu (26/11). (Dok. BNPB)

jpnn.com, CIANJUR - Tim gabungan penanganan gempa bumi Cianjur menemukan empat jenazah baru di lokasi pencarian pada Selasa (29/11). Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia menjadi 327 orang.

Sementara korban hilang pascagempa bertambah menjadi 13 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak delapan orang.

“Ada laporan korban hilang tambahan pada Selasa (29/11) pagi yang kami terima dari Desa Cijedil sebanyak enam orang dan dari Desa Mangunkarta sebanyak dua orang," jelas Dandim 0608 Kabupaten Cianjur, Letkol Arm Hariyanto dalam siaran persnya, Selasa.

Selanjutnya untuk korban luka berat yang masih dirawat di rumah sakit wilayah Cianjur tersisa 68 orang.

Artinya 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan.

BNPB bersama KemenPPPA dan UNFPA terus melanjutkan validasi jumlah titik pengungsian per Senin ini pukul 15.00 WIB menjadi 39.985.

Total pengungsi berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987, dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa.

Kemudian distribusi logistik ke desa yang sulit diakses tetap dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua. Adapun logistik yang diberikan adalah air mineral, beras, mi instan, obat-obatan, selimut, perlengkapan ibadah, makanan dalam kemasan, terpal, paket sembako, dan matras lembar.

Jumlah korban meninggal dunia dan orang hilang dalam insiden gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat kembali bertambah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News