Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo Punya Tato Naga

Korban Mutilasi di Solo dan Sukoharjo Punya Tato Naga
Kapolresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi. ANTARA/Aris Wasita

"Ada ciri-ciri yang sudah kami sampaikan sebelumnya ada tato bergambar naga di punggung dan lengan kanan. Hal itu data spesifik lainnya yang secara ilmu forensik acap kali digunakan untuk mengidentifikasi masih menunggu proses," katanya.

Pihaknya berharap dengan data-data itu, nanti ada masyarakat yang mengenali sehingga polisi dapat menelusuri untuk mengungkap identitasnya.

Jika identitas itu sudah muncul, polisi akan telusuri lebih lanjut dari mungkin pihak keluarganya, rekan-rekannya atau di mana terakhir terpantau mungkin ada alat komunikasinya, dan lain sebagainya.

Namun, pihaknya hingga saat ini masih menunggu kelanjutan dari Forensik. Yang jelas hasil keterangan dari Forensik kondisi korban meninggal terlebih dahulu baru dipotong-potong.

Polresta Surakarta sebelumnya mengatakan hasil autopsi oleh tim forensik di RSUD Dr. Moewardi menyatakan potongan tubuh manusia yang ditemukan di sungai di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, merupakan jenis kelamin laki-laki berusia sekitar 40 tahun.

Kombes Iwan Saktiadi mengatakan sebanyak tujuh potongan tubuh manusia yang ditemukan di lokasi kejadian di Sukoharjo dan Solo pada Minggu (21/5) hingga Senin (22/5).

Polisi sudah berkoordinasi dengan tim forensik Polda Jateng ada informasi yang bisa untuk tambahan, yakni korban jenis kelamin laki-laki, perkiraan umur sekitar 40 tahun.

Dia menambahkan terdapat tato bergambar naga pada bagian punggung kanan dan lengan kanan.

Hasil autopsi ditemukan tanda khusus tato gambar naga di potongan tubuh korban mutilasi di wilayah Solo dan Sukoharjo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News