Korban: Penembaknya Anak Buah Novel

Polda Bengkulu Olah TKP

Korban: Penembaknya Anak Buah Novel
Kelompok Artis Sinetron dan Film mendatangi gedung KPK, Rabu (10 Oktober 2012). Mereka mendukung pemberantasan korupsi di republik ini--foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Erwansyah Siregar dan Dedi Mulyadi kemarin (10/10) dibawa ke TKP Pantai Panjang oleh tim Inafis dipimpin langsung Wadir Reskrimum Polda Bengkulu, AKBP Thien Tabero. TKP masih termasuk dalam wilayah Taman Wisata Alam (TWA).

Dalam kesempatan itu, polisi juga melakukan olah TKP dan sempat memasang police line (garis polisi). Sejumlah anggota polisi didampingi pihak Brimob terlihat mencari bekas proyektil di lokasi. Namun hasilnya nihil. Tak satupun bekas proyektil ditemukan di lokasi tersebut. Maklum saja, peristiwa penembakan itu terjadi 8 tahun lalu.

Wadir Rskrimmum Polda Bengkulu AKBP Thien Tabero enggan memberi keterangan kepada wartawan terkait oleh TKP kemarin. Setelah sekitar 2 jam berada di lokasi, dari pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB, Wadir Reskrimum langsung menuju kendaraan pribadinya dan meninggalkan lokasi.

Di tempat terpisah, menanggapi olah TKP di Pantai Panjang, Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs. A.J Benny Mokalu, SH menegaskan apa yang dilakukan tim identifikasi Polda Bengkulu dan tim gegana Brimob Bengkulu di TKP hanyalah patroli rutin saja.

BENGKULU- Kasus penembakan 6 tersangka pencurian sarang burung walet yang menyeret-nyeret penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Novel,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News