Korban Penganiayaan, Santri di Ponpes Banyuasin Harus Dirawat
Senin, 24 Oktober 2022 – 18:05 WIB
"Karena memang biasanya piket itu berdua, namun saat itu ia sendirian, oleh sebab itu anak saya menanyakan kepada pelaku," ungkap Erma.
Namun, pelaku tampaknya tidak senang dengan MFTH yang telah menanyakan perihal tersebut.
"Pelaku saat itu merasa emosi dan langsung mencekik leher anak saya hingga ia mengalami kesakitan," bebernya.
Erma berharap pelaku penganiayaan tersebut segera dikeluarkan dari pondok.
"Harapan saya anak tersebut harus dikeluarkan dan bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan. Kalau pun pihak ponpes tidak mau mengeluarkan anak tersebut, saya berharap agar ponpes segera ditutup," tegas Erma. (mcr35/jpnn)
Kasus dugaan penganiayaan diduga terjadi di Ponpes Izzatunah Banyuasin, Sumatera Selatan.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Cuci Hati
BERITA TERKAIT
- Mantan Wali Kota Palembang Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Kasus Apa?
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Puskesmas Ramah Disabilitas Pertama di Sumsel
- Bawa Kabur Barang Mantan Istri, Seorang Kades Dilaporkan ke Polda Sumsel
- Pj Gubernur Sumsel Lepas 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
- Laporkan Perzinahan Suami ke Polisi, Miriana: Saya Tidak Terima, Pak!