Korban Serpihan Qantas di Batam Kebingungan

Ganti Rugi Tak Jelas, Takut Perbaiki Kerusakan

Korban Serpihan Qantas di Batam Kebingungan
Korban Serpihan Qantas di Batam Kebingungan
BATAM - Ketakutan dan kebingungan menghantui empat warga perumahan Puri Mas, Batam Center yang rumahnya rusak akibat terkena serpihan pesawat Airbus 380 superjumbo milik maskapai Qantas Aiways beberapa waktu lalu. Sebab, mereka belum menerima ganti rugi atas peristiwa itu. Selain itu, mereka juga tak berani memperbaiki rumah yang rusak tertimpa serpihan.

Padahal menurut para korban, pihak maskapai sasal Australia dan Komite Nasional Keselamatan Transfortasi (KNKT) telah mendata dan berjanji akan segera memberikan ganti rugi sesuai kerusakan atau kerugian yang dialami. "Kami tak berharap banyak atau ngotot rumah kami diberikan ganti rugi tapi kami sudah dijanjikan dan tolong dipenuhi," ujar Yanestri, warga Blok A1 nomor 4 kepada Batam Pos (grup JPNN), kemarin (28/11).

Ia mengaku telah didatangi beberapa pihak termasuk polisi.  "Kok sampai sekarang tak ada kabar lagi. Kami mau tunggu sampai kapan sementara rumah kami harus diperbaiki," ujarnya kesal.

Burhanudin, salah satu korban mengaku sangat kuatir melakukan perbaikan rumahnya karena kerusakan itu masih dipasangi police line oleh polisi. "Takutnya kalau police line-nya dilepas, kita juga yang kena salah. Ini yang membingungkan," ujar dia di rumahnya.

BATAM - Ketakutan dan kebingungan menghantui empat warga perumahan Puri Mas, Batam Center yang rumahnya rusak akibat terkena serpihan pesawat Airbus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News