Korban Tewas Saat MOS SMA Taruna Indonesia Bertambah

Secara resmi pula pihak keluarga juga sudah membuat laporan resmi terkait kasus ini ke SPKT Polresta Palembang, Jumat (19/7) malam setelah korban Wiko dinyatakan telah meninggal dunia.
Ditemui terpisah, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli menjelaskan kejadian ini merupakan rangkaian sebelumnya yang menyebabkan korban Delwyn Berlin Julianto meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan.
“Ya, sampai saat ini kita sedang lakukan pemeriksaan saksi, termasuk mencari alat bukti lain,” ucap Firli usai event bertajuk “Wong Kito Galo Bersatu Merajut Kebhinekaan Guna Bhakti Untuk Negeri Menuju Indonesia Unggul” yang dihelat di BKB, Sabtu (20/7).
BACA JUGA: Hasil Final Piala Indonesia: Gol Tunggal Ryuji Utomo Bawa Persija Menang Atas PSM
Firli menegaskan, penyidik akan mendalami siapa pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia.
“Walau kejadian ini tidak sama dengan sebelumnya, namun tetap kita dalami siapa pelakunya. Itulah bagian tugas kepolisian untuk dapat mengungkap kejadian yang sebenar-benarnya,” tandas Kapolda.
Sebelumnya, seorang siswa baru SMA Taruna Indonesia bernama Delwyn Berli Julindro meninggal dunia akibat penganiayaan yang dilakukan staf pengajar sekolah tersebut berinisial OFA, 24, pada Sabtu (13/7/2019). Polisi telah menetapkan OFA sebagai tersangka.(dho)
Korban kekerasan Masa Orientasi Siswa (MOS) di SMA Taruna Indonesia Palembang, Sumatera Selatan bertambah. Korban kedua yang meninggal dunia setelah Delwyn Berli Julindro adalah Wiko Jeriansyah, 16.
Redaktur & Reporter : Budi
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap