Korban Tsunami di Banten Masih Khawatir Anak Krakatau Terus Bergejolak
Laporan adanya retakan baru bawah laut menimbulkan kekhawatiran adanya longsor bawah permukaan, hal yang menyebabkan tsunami dua minggu lalu.
Bukan warga saja yang khawatir dengan tsunami kedua
Pariwisata domestik adalah industri besar di sepanjang garis pantai Jawa bagian Barat tersebut.
Hotel biasanya penuh dengan pengunjung di masa-masa liburan akhir tahun seperti ini.
Namun sekarang banyak dilaporkan mengenai pembatalan dimana turis masih takut untuk datang.
Photo: Rumah tanpa atap lagi dengan berbagai rongsokan akibat terpaaan gelombang tsunami. (ABC News: Anne Barker)
Hotel Aston di Anyer kehilangan sekitar 80 persen tamu yang berencana datang.
Manajernya Doddy Fathurahman mengatakan diperlukan waktu sekurangnya enam bulan sampai sekurangnya satu tahun sebelum keadaan pulih kembali.
"Warga takut dengan kemungkinan tsunami, dampak tsunami pertama sangat tinggi, dan sekarang mereka takut kemungkinan tsunami kedua."
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat