Korban Tsunami di Banten Masih Khawatir Anak Krakatau Terus Bergejolak
"Cucu saya yang berusia 13 tahun berusaha menggunakan kakinya menendang agar pintu terbuka. Setelah itu, saya mencari jalan keluar."
"Saya berteriak minta tolong namun tidak satupun yang datang. Saya terus berteriak namun tidak satupun menyahut. Ternyata tidak ada satu orang pun tersisa."
"Saysa berusaha mencari jalan keluar dari ruang tamu, namun susah sekali karena penuh air dan rongsokan."
Permukaan air kemudian perlahan menurun, dan Munarsih berhasil selamat, namun rumahnya runtuh.
Photo: Rumah-rumah yang rusak karena tsunami di Sumur, Banten. (ABC News: Anne Barker)
Usaha membangun kembali rumah-rumah di sana mungkin masih terlalu pagi, dengan ketakutan akan terjadinya lagi gelombang tsunami masih tinggi.
Gunung Anak Krakatau terus menciptakan letusan hampir tiap hari.
Awan dan abu dari gunung tersebut mencapai ketinggian 1500 meter minggu lalu.
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat