Korban Tsunami di Banten Masih Khawatir Anak Krakatau Terus Bergejolak

Korban Tsunami di Banten Masih Khawatir Anak Krakatau Terus Bergejolak
Korban Tsunami di Banten Masih Khawatir Anak Krakatau Terus Bergejolak

"Cucu saya yang berusia 13 tahun berusaha menggunakan kakinya menendang agar pintu terbuka. Setelah itu, saya mencari jalan keluar."

"Saya berteriak minta tolong namun tidak satupun yang datang. Saya terus berteriak namun tidak satupun menyahut. Ternyata tidak ada satu orang pun tersisa."

"Saysa berusaha mencari jalan keluar dari ruang tamu, namun susah sekali karena penuh air dan rongsokan."

Permukaan air kemudian perlahan menurun, dan Munarsih berhasil selamat, namun rumahnya runtuh.

Korban Tsunami di Banten Masih Khawatir Anak Krakatau Terus Bergejolak Photo: Rumah-rumah yang rusak karena tsunami di Sumur, Banten. (ABC News: Anne Barker)

Usaha membangun kembali rumah-rumah di sana mungkin masih terlalu pagi, dengan ketakutan akan terjadinya lagi gelombang tsunami masih tinggi.

Gunung Anak Krakatau terus menciptakan letusan hampir tiap hari.

Awan dan abu dari gunung tersebut mencapai ketinggian 1500 meter minggu lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News