Korea Utara Makin Meresahkan, Saatnya China Jadi Pahlawan
Jumat, 09 Desember 2022 – 14:55 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memeriksa pasukannya. Foto: AFP
Perwakilan khusus AS untuk Korea Utara itu juga menekankan perlunya "semua negara anggota PBB untuk memenuhi kewajiban mereka" dalam menerapkan sanksi, kata Departemen Luar Negeri AS.
Namun, Kim juga menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk diplomasi dan siap untuk bertemu dengan Korea Utara "kapan saja" untuk perundingan menuju denuklirisasi.
Selain melakukan rentetan uji coba rudal balistik pada tahun ini, Korea Utara dikhawatirkan bersiap melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak September 2017 dan yang ketujuh secara keseluruhan. (ant/dil/jpnn)
Banyak negara resah melihat aktivitas militer Korea Utara yang makin agresif. Bisakah China jadi pahlawan?
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia