Korsel Rombak Petinggi Militer

Korsel Rombak Petinggi Militer
DIROMBAK - Pasukan Korsel dalam salah sebuah kegiatan latihan militer di negerinya. Foto: Lee Jin-man/AP.
Terpisah, seorang mantan agen rahasia Korut membenarkan keterlibatan Korut dalam tenggelamnya Cheonan di Laut Kuning. "Saya pernah diberi mandat langsung oleh Kim Jong-il untuk mengebom pesawat Korsel pada 1987. Saya yakin, kali ini dia juga terlibat. Dialah yang memerintahkan penembakan Cheonan," papar Kim Hyun-hee, mantan pilot pesawat tempur Korut, dalam wawancara dengan majalah Monthly Chosun.

Menurut dia, insiden besar seperti tenggelamnya Cheonan tidak akan terjadi tanpa perintah sang pemimpin komunis itu. "Meski perencanaan dan persiapannya dilakukan oleh militer, keputusan akhir berada di tangan Kim," imbuh perempuan yang kini tinggal di Korsel dengan penjagaan superketat tersebut.

Bersamaan dengan itu, sejumlah aktivis Korsel dan Jepang melanjutkan aksi propaganda di perbatasan Korut. Mereka menyebar ratusan ribu selebaran berisi keterlibatan Korut dalam insiden Cheonan yang menewaskan 46 pelaut Korsel itu. Selebaran tersebut mereka gantungkan di sekitar seratus balon yang lantas diterbangkan ke arah Korut.

"Kami ingin menghukum pemerintahan Kim Jong-il dengan menyebarluaskan kebenaran yang tertulis dalam selebaran-selebaran ini," tandas Seo Jung-gab, pimpinan National Action Campaign "salah satu kelompok antirezim Kim" seperti dikutip Associated Press. Dalam selebaran itu, kelompok-kelompok tersebut juga mencantumkan nomor kontak organisasi seideologi di Tiongkok dan Jepang. (hep/c10/dos)
Berita Selanjutnya:
Bencana-bencana Negeri Panda

SEOUL - Insiden tenggelamnya kapal Cheonan di Laut Kuning pada 26 Maret lalu memaksa pemerintah Korea Selatan (Korsel) merombak jajaran petinggi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News