Korupsi BTS di Antara Polemik JIS dan Al Zaytun

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Korupsi BTS di Antara Polemik JIS dan Al Zaytun
Pemimpin pesantren Al Zaytun Panji Gumilang. Foto: Antara

Pemain-pemain yang dipersiapkan siapa saja. Indonesia akan memakai pemain-pemain produk lokal, atau akan memakai pemain-pemain blasteran dan naturalisasi.

Setidaknya ada tiga menteri terlibat dalam pusaran perdebatan ini; Menteri BUMN Erick Thohir yang merangkap sebagai ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Menpora Dito Ariotedjo, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Ketiganya -atas petunjuk Presiden Jokowi- akan merenovasi JIS karena beberapa fasilitasnya dianggap tidak layak dan tidak sesuai dengan standar FIFA.

Perdebatan itu menyedot energi nasional. Pro dan kontra tidak ada habisnya.

Perdebatan yang seharusnya bersifat teknis berkembang menjadi perdebatan politik. Akhirnya perdebatan politik lebih dominan ketimbang perdebatan teknis.

Pendukung Anies Baswedan mencurigai adanya upaya mendiskreditkan JIS untuk menggergasi legasi mantan gubernur DKI itu.

Selain JIS, kontroversi yang menghebohkan juga terjadi dalam kasus Pesantren Al Zaytun. Kasus lawas itu mendadak viral lagi dan memantik perdebatan nasional yang panjang dan berlarut-larut.

Banyak piha menuding Al Zaytun sebagai pemimpin Al Zaytun menganut dan menyebarkan ajaran sesat. Sudah ada yang melaporkannya ke Bareskrim sehingga Panji Gumilang dipanggil dan diperiksa polisi.

Waspadalah. Jangan-jangan ribut soal Jakarta International Stadium (JIS) dan Panji Gumilang sengaja dimunculkan untuk mengalihkan perhatian publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News