Korupsi dan Main Perempuan Tak Layak Bicara Akhlak

Korupsi dan Main Perempuan Tak Layak Bicara Akhlak
Salah satu spanduk yang terpasang di dekat mobil sitaan KPK di kantor DPP PKS, beberapa waktu lalu. Foto; dokumen JPNN
JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Suryadi mengungkap kegeliannya melihat dan membaca spanduk besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertuliskan "Selamat datang KPK dengan Syarat Akhlak Mulia". Menurutnya, PKS harusnya bercermin dari kasus suap kuota impor daging sapi.

"Gejala apa ini, korupsi kok akhlak mulia. Main perempuan, kok akhlak mulia," kata Suryadi saat memberikan sambutan peluncuran buku "Meniti Dua Sisi, di Antara Amunisi dan Nurani" karya Mayjen TNI (Purn) Soetoyo NK, di Eksekutif Club Persada, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/5).

Suryadi menambahkan, pihak yang melakukan korupsi justru terbiasa berbohong dan menganggap diri paling benar sendiri sekaligus terus menyalahkan pihak lain. "Semuanya sudah terbiasa dengan bohong, bohong, bohong," tegas Suryadi.

Lebih lanjut Suryadi mengatakan, kondisi bangsa semakin terpuruk karena Pancasila dipinggirkan. "PPAD hanya ingin tahu selera rakyat. Maunya apa? Terserah bagi rakyat sendiri, mau diapakan negara ini ke depannya," ungkapnya.(fas/jpnn)

JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Letjen (Purn) Suryadi mengungkap kegeliannya melihat dan membaca spanduk besar


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News