Korut-Korsel Memanas karena Pamflet
Sabtu, 20 Oktober 2012 – 11:08 WIB
SEOUL - Ancaman untuk menyerang Korea Selatan (Korsel) dari negara rivalnya di Utara kembali muncul Jumat (19/10). Pyongyang menyatakan akan melepaskan tembakan ke arah Korsel jika membiarkan aktivis anti-Korea Utara (Korut) menyebarkan pamflet provokasi ke wilayahnya. "Tahun lalu sudah ada ancaman yang sama (dari Korut) dan itu tidak menghentikan kami sebelumnya dan juga sekarang," ujar Park Sang-hak, warga Korut yang tinggal di pengasingan. Dia melarikan diri dari Korut 12 tahun lalu.
Sekelompok pegiat anti-Korut dan warga Korut yang membangkang ke Korsel berencana menyebarkan selebaran dan CD berisi penghinaan melalui balon udara. Ancaman itu merupakan yang paling tegas dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga:
Korut secara teknis masih terlibat perang dengan Korsel setelah konflik antara keduanya pada 1950"1953 diakhiri gencatan senjata. Keduanya sering saling melemparkan retorika untuk menyerang dan bahkan ancaman perang.
Baca Juga:
SEOUL - Ancaman untuk menyerang Korea Selatan (Korsel) dari negara rivalnya di Utara kembali muncul Jumat (19/10). Pyongyang menyatakan akan melepaskan
BERITA TERKAIT
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB