Korut Tegaskan Senjata Nuklir untuk Keperluan Tempur, Bukan Barang Tawar-Menawar
Minggu, 09 Februari 2025 – 12:15 WIB

Ilustrasi - Lapangan Kim Il-Sung di Pyongyang, Korea Utara. (ANTARA/Pixabay/am)
Trump menjadi presiden AS pertama yang menginjakkan kaki di wilayah Korut pada 2019.
Sebagai bagian dari negosiasi dengan Pyongyang tentang program rudal balistik dan nuklir terlarangnya, Trump bertemu Kim Jong Un di zona demiliterisasi yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan.
Korut sejak itu telah melakukan uji coba rudal dan nuklir, termasuk apa yang diklaimnya sebagai peluncuran rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat yang berhasil pada 2023. (antara/jpnn)
Korea Utara menegaskan senjata nuklir mereka dirancang untuk keperluan tempur, bukan barang tawar-menawar.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
BERITA TERKAIT
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS