Kota Batu Gencar Promosi Pariwisata Hingga ke Malaysia

Itulah sebabnya promosi demi promosi wisatanya mulai digencarkan. Bahkan juga promo wisata ke Malaysia, Maret 2017 lalu.
Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu juga akan mengikuti pameran bertajuk Road Show Pariwisata Budaya di Lombok, 18 Mei mendatang.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat citra Kota Apel ini sebagai kota wisata dan pertanian organik. Terutama, dalam mengenalkan wisata budaya.
Jika tak giat promosi, jumlah kunjungan wisatawan berpotensi bakal turun. ”Karena, semua daerah juga semakin gencar promosi wisata. Selagi ada kesempatan, kami harus manfaatkan sebaik mungkin,” kata Kepala Disparta Kota Batu Sinal Abidin.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke kota dingin ini terus naik tiap tahun. Pada 2015 lalu, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3,9 juta orang. Pada tahun 2016, naik menjadi 4,2 juta orang.
Sedangkan, tahun ini, ditargetkan bisa naik sekitar 10 persen dari tahun lalu. Selain itu, Disparta kini sedang gencar sosialisasi dan inventarisasi potensi wisata budaya di 24 desa/kelurahan.
Termasuk bakal membuat pertunjukan seni dan budaya untuk wisatawan di Gedung Kesenian Kota Batu.
Dengan ini, disparta berharap, wisatawan bisa punya lebih banyak pilihan tempat wisata alternatif. Sinal menambahkan, kegiatan di Lombok tersebut sebenarnya untuk Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Menteri Pariwisata Arief Yahya terus mengingatkan para gubernur, bupati, wali kota di seluruh Indonesia agar pintar-pintar dalam menentukan keunggulan
- Kemenpar Kerja Sama dengan Diageo Indonesia Kembangkan SDM Pariwisata
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan