Kota Bekasi Berlakukan PSBB Jilid 3, Denda Ratusan Ribu Hingga Puluhan Juta Mengintai
jpnn.com, KOTA BEKASI - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) memasuki tahap ketiga. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjanji menyediakan payung hukum mengenai sanksi bagi pelanggar PSBB.
“PSBB tahap 3 itu lebih unik daripada PSBB tahap 1 dan 2 kemarin, karena ada sanksi yang diberikan kepada pelanggar,” jelas Rahmat kepada pojokbekasi.com, Rabu (13/5).
Sesuai Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 29 Tahun 2020 , warga yang keluar rumah tidak menggunakan masker akan didenda paling sedikit Rp100 ribu dan paling banyak Rp250 ribu, serta sanksi sosial seperti membersihkan fasilitas umum.
Kemudian Pemkot Bekasi juga membatasi aktivitas di tempat kerja pada bidang usaha yang dilarang. Apabila melanggar aturan itu, sanksinya penyegelan tempat usaha itu.
“Denda administratif paling sedikit Rp5 juta dan paling banyak Rp10 juta,” ucap dia.
Belum sampai di situ, bila suatu bidang usaha yang diperbolehkan beroperasi saat PSBB tidak menerapkan protokol kesehatan, maka denda hingga Rp50 juta menanti.
“Apabila di tempat makan tidak menerapkan take away, akan dikenakan denda minimal Rp5 juta dan paling banyak Rp10 juta,” tandasnya.(PojokBekasi)
Sekarang tinggal pilih masih mau melanggar PSBB atau kena denda ratusan ribu hingga puluhan juta?
Redaktur & Reporter : Yessy
- Menarik, Gerakan Relawan Idris Sandiya di Bekasi dan Depok Kampanye Pakai Angklung
- Peduli Kesenian Tradisional, Idris Sandiya Kampanye Kreatif Lewat Ondel-Ondel
- Caleg DPRD Jabar Azhar Adam Siap Berkolaborasi dengan Anak Muda Depok dan Kota Bekasi
- Perempuan Muda Ketuk Pintu Kamar Pacarnya, Tak Ada Jawaban, Ya Ampun, Ternyata
- Ratusan Warga Jabar Satukan Tekad Kawal Ganjar Pranowo jadi Presiden di Pilpres 2024
- Tingkat Risiko Kecelakaan di Bekasi Tinggi, Basarnas Dirikan Unit Siaga SAR