Kota Darwin Posisikan Diri Bagian Dari Asia


Kota tanpa universitas
Walikota Kon Vatskalis menjelaskan, Darwin merupakan satu-satunya ibukota negara bagian di Australia tanpa kampus universitas di pusat kota.
Kampus Charles Darwin University saat ini terletak di luar kota, sekitar 20 menit dari pusat kota.
Menteri Urusan Perkotaan Australia Alan Tudge mengatakan Darwin dihuni 1 persen penduduk Australia, serta hanya 0,2 persen mahasiswa internasional.
Proyek ini, katanya, merupakan peluang untuk menarik lebih banyak mahasiswa internasional ke Darwin.
Dia menjelaskan, satu orang mahasiswa internasional saat ini mendatangkan 44.000 dolar ke dalam perekonomian lokal setiap tahunnya.
"Akan ada 1.100 mahasiswa setiap hari memadati jalan-jalan, mencari makan di kafe dan restoran lokal, menikmati kehidupan di Darwin dan semoga menjadikannya tempat tinggal mereka seterusnya," kata Menteri Tudge.

- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan