Kota Darwin Posisikan Diri Bagian Dari Asia
Kota tanpa universitas
Walikota Kon Vatskalis menjelaskan, Darwin merupakan satu-satunya ibukota negara bagian di Australia tanpa kampus universitas di pusat kota.
Kampus Charles Darwin University saat ini terletak di luar kota, sekitar 20 menit dari pusat kota.
Menteri Urusan Perkotaan Australia Alan Tudge mengatakan Darwin dihuni 1 persen penduduk Australia, serta hanya 0,2 persen mahasiswa internasional.
Proyek ini, katanya, merupakan peluang untuk menarik lebih banyak mahasiswa internasional ke Darwin.
Dia menjelaskan, satu orang mahasiswa internasional saat ini mendatangkan 44.000 dolar ke dalam perekonomian lokal setiap tahunnya.
"Akan ada 1.100 mahasiswa setiap hari memadati jalan-jalan, mencari makan di kafe dan restoran lokal, menikmati kehidupan di Darwin dan semoga menjadikannya tempat tinggal mereka seterusnya," kata Menteri Tudge.
Photo: Gambar rekaan kompleks universitas di pusat Kota Darwin. (Kiriman: Pemerintah NT)
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka