Kota Ini Darurat Sampah… BPBD sampai Ikut Turun Tangan

jpnn.com - BATAM - Sampah yang kian menumpuk dan meresahkan warga memaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk ikut turun tangan. Puluhan anggota BPDB Kota Batam turun mengangkut sampah di pinggir jalan seperti di Simpang Basecamp, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (10/7) sore.

Sebelumnya, sampah di lokasi yang dibersihkan oleh BPBD itu, menumpuk dan meluber hinggga ke badan jalan menujuh arah Sekupang. Tumpukan sampah terjadi karena sepekan belakangan ini tidak ada upaya pengangkutan sampah dari petugas terkait. Sampah selama Lebaran yang dibuang warga meluber hingga ke badan jalan dan sangat mengganggu warga dan pengguna jalan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Batam, Azman mengatakan kegiatan pembersihan sampah ikni merupakan upaya BPBD untuk membantu petugas pengangkut sampah dalam membereskan persoalan sampah yang jumlahnya sangat banyak selama Lebaran ini. "Tanggung jawabnya tetap di DKP, kami hanya membantu," kata Azman seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).

Bantuan yang dilakukan BPBD ini, kata Azman, mengingat sampah yang menumpuk di berbagai wilayah di Kota Batam selama Lebaran ini sudah masuk kategori darurat. "Tonasenya sudah berlebihan, jadi kami turun bantu DKP," ujarnya.

Di lokasi Simpang Basecamp, petugas BPBD melakukan pengangkutan sampah secara manual. "Sebagian masih cuti jadi belum bisa gunakan alat berat. Kami lakukan secara manual dan alhamdulilah tiga jam pertama sudah empat bin container yang diangkut, sisanya akan kami bereskan sampai malam nanti (tadi malam)," kata Azman.

BPBD khususnya anggota dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam memang fokus membersihkan sampah di Simpang Basecamp. "Di sini dari Damkar, yang di Batamcenter Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)," sebut Azman.

Pengangkutan sampah yang dilakukan oleh BPBD ini, sambung Azman, akan dilakukan sampai beberapa hari ke depan sampai sampah yang bertumpuk selama Lebaran ini selesai diangkut. "Tapi itu tadi kami sifatanya hanya membantu, tetap titik beratnya di DKP," tegasnya.

Untuk lokasi selanjutnya, belum dipastikan sebab pagi ini (Senin, 11/7) pihaknya akan mendengarkan arahan dari Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pada apel bersama di Kantor Wali Kota Batam di Batamcenter. (she/eja/opi/cr13/ray/jpnn)