Kota Negara Rayakan Ultah, Penari Striptis Beraksi di Depan Pak Wakil Bupati

"Kami sangat kecolongan. Kami terpukul dengan kegiatan murahan ini. Panitia sudah kami tegur keras dan kami serahkan penanganannya kepada aparat kepolisian,” ujar Kembang.
Menurut Kembang, kegiatan ini benar-benar di luar kontrol. Panitia menurutnya harus bertanggungjawab.
Kembang menegaskan, sebelum acara dimulai pihaknya telah mewanti-wanti agar jangan menampilkan yang aneh-aneh dan wajib berpakaian sopan bagi penari wanita. Namun, peringatan itu ternyata tak digubris.
"Kami sudah meminta agar dalam kegiatan tersebut semua kru yang terlibat wajib mematuhi kearifan lokal. Tapi rupanya seruan itu tidak digubris,” kata Kembang dengan nada kesal.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Kembang mengaku sudah menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum.
Kembang juga melarang kegiatan tersebut diadakan kembali hingga batas waktu yang tidak ditentukan di wilayah Jembrana.(don/mus/jpg/ara/jpnn)
JEMBRANA - Kota Negara di Bali pada Minggu lalu (21/8) merayakan ulang tahunnya yang ke-121. Namun, perayaan ultah yang digelar di Gedung Kesenian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota
- Sempat Dikira Bangkai Hewan, Mayat Pria di Kampar Bikin Gempar