Kota Padang Terparah Diobrak-abrik Angin Kencang

Kota Padang Terparah Diobrak-abrik Angin Kencang
Kota Padang Terparah Diobrak-abrik Angin Kencang

Tidak hanya di pusat kota saja yang mendapatkan efek dari angin yang disebut dengan El Nino atau La Nina tersebut. Kawasan Lubukparaku, Kecamatan Lubukkilanga juga ada satu pohon besar yang tumbang dan menghalang jalan. Kawasan Seberang Padang pun tidak luput dari angina tersebut, satu pohon tumbang, namun masih bisa diatasi warga.

Kepala BPBDPK Kota Padang, Budhi Erwanto mengatakan, ada sekitar enam titik yang terkena efek angin tersebut. Saat ini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap pohon ataupun baliho yang tumbang karena kencangnya hembusan angin.

“Kita sudah menurunkan petugas di titik-titik tersebut dan masyarakat diharapkan jangan cemas serta selalu memberitahukan kepada petugas apabila ada potensi bencana yang akan terjadi di sekitar rumahnya,” tukas Budhi.

Data dari BMKG terpantau kalau wilayah Indonesia berada pada posisi rentan terhadap perubahan iklim dan cuaca. Pada bulan Juni ini, ditemukan fenomena yang mempengaruhi iklim di Indonesia seperti El Nino atau yang lebih dikenal dengan La Nina.

“Gerakan angin yang sangat cepat di Samudera Hindia berefek hingga ke perairan barat kota Padang. Ditambah lagi dengan potensi El Nino yang dimulai pada Juni ini,” sebut Forecaster BMKG Maritim, Carles.

Kemungkinan, kejadian ini akan berlangsung hingga tiga hingga empat hari kedepan. Selain itu, angin kencang yang terjadi ini juga membuat naiknya permukaan air laut.

“Kepada para nelayan harap mewaspadai hal ini, karena badai tidak saja terjadi di darat, di tengah laut juga tengah ada badai,” ucapnya.(ag/jpnn)

 


PADANG - Angin kencang yang melanda Sumbar pada Rabu (18/6) sore kemarin menimbulkan efek yang luar biasa. Sedikitnya, ada enam titik di kota Padang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News