KPAI Ungkap Kasus TPPO dengan Modus Lowongan Kerja di Medsos

KPAI Ungkap Kasus TPPO dengan Modus Lowongan Kerja di Medsos
Media Sosial. Ilustrasi: Evelyn Graf / ETH Zurich

3. KPAI mendorong kasus ini sebagai bentuk TPPO yang terindikasi dari beroperasinya sejumlah peran dalam sindikat ini; Polisi sudah menetapkan 6 orang pelaku, yang menghasilkan manfaat material dengan omzet hampir Rp 2 miliar, sehingga kejahatan yang mereka lakukan terlihat sangat sistematis. UU No 21 Tahun 2007 tentang TPPO mengatur jika anak menjadi korban maka pelaku dijerat hukuman maksimal 15 tahun dan penambahan 1/3 serta denda, untuk efek jera di masyarakat.

4. KPAI akan melakukan koordinasi intensif dengan Kemenaker dan Kementrian PP&PA untuk menguatkan sistem pengawasan serta penarikan anak dari pekerjaan terburuk anak sebagai langkah penanganan dan kerja sama membangun Indonesia bebas pekerja anak.

5. KPAI menghimbau kepada masyarakat, pengguna internet dan media sosial untuk hati-hati serta memastikan akun yang menginformasikan lowongan kerja aman dan dapat dipertanggungjawabkan, tidak mudah diiming-iming dan bujuk rayu pada pekerjaan yang belum jelas. Peran orang tua perlu ditingkatkan dalam mendampingi dan mengawasi anak yang menggunakan media sosial. (esy/jpnn)

Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan eksploitasi anak belum kunjung mereda di tahun ini. Data KPAI, sepanjang 2019 tercatat 244 kasus.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News