KPK Dicurigai Sengaja Perlambat Penyidikan Hambalang

Agar Demokrat Menang di Dua Pilkada

KPK Dicurigai Sengaja Perlambat Penyidikan Hambalang
KPK Dicurigai Sengaja Perlambat Penyidikan Hambalang
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding sengaja memperlambat penyidikan kasus dugaan korupsi Hambalang. Tudingan itu dilontarkan Uchok Sky Khadafi, Koordinator Advokasi dan Investigasi Sekretaris Nasional  Forum Indonesia Untuk Tranparansi Anggaran (FITRA).

Menurut Uchok, KPK sengaja memperlambat penyidikan kasus Hambalang yang telah menyeret para kader Partai Demokrat, dengan tujuan agar partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bisa memenangi Pemilihan Gubernur di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Kasus Hambalang ini sepertinya sengaja distop dulu demi Pilkada Jateng dan Jatim. Tujuannya agar Partai Demokrat bisa menang di pilkada dua provinsi itu," kata Uchok di Jakarta, Selasa (21/5).

Lebih lanjut Uchok mengatakan, sebenarnya calon incumben di Jatim maupun Jateng yang diusung Partai Demokrat tak layak dicalonkan lagi. Mengacu pada temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Uchok menyebut Soekarwo yang kini jadi cagub incumben di Pilkada Jatim ternyata jelek dalam pengelolaan keuangan selama 2008-2012.

Demikian pula dengan Bibit Waluyo yang diusung Partai Demokrat di Pilkada Jawa Tengah. Menurut Uchok, kinerja Bibit dalam pengelolaan keuangan masih jadi sorotan BPK. "Dari hasil audit BPK di APBD Jateng, masih ada temuan yang belum ditindaklanjuti, nilainya Rp 22,9 miliar dalam 110 kasus," ucap Uchok.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dituding sengaja memperlambat penyidikan kasus dugaan korupsi Hambalang. Tudingan itu dilontarkan Uchok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News