KPK Diminta Lupakan Saja Nunun
Rabu, 03 November 2010 – 15:55 WIB
JAKARTA - Petrus Selestinus, kuasa hukum politisi PDIP tersangka kasus traveller's cheque (TC), meminta agar KPK melupakan saja Nunun Nurbaeti Dorodjatun. Hal ini katanya, jika memang benar KPK ingin mengusut tuntas kasus suap TC Deputi Gubernur Senior (DGS) BI 2004.
Menurut Petrus, KPK selama ini terkesan berlindung di balik kondisi Nunun yang lupa berat dan tidak jelas keberadaannya, untuk menutupi ketakutan KPK membongkar kasus TC. Soalnya katanya, dalam kasus TC, ada dugaan kuat petinggi partai politik (parpol) juga terlibat.
"Kita curiga, kenapa lupa beratnya Nunun dijadikan alasan. Sudah tahu lupa berat dan tidak ada di rumahnya, tetapi KPK masih kirim panggilan ke rumahnya. Untuk apa?" ujarnya, Rabu (3/11), di Gedung KPK.
Ditambahkan Petrus, KPK mestinya mengembangkan kasus ini dengan meminta keterangan pihak lain di perusahaan Nunun, atau menyita pembukuan perusahaan. Sebab katanya, berdasarkan keterangan saksi Ari Malangjudo, aliran cek berasal dari perusahaan Nunun. Sementara di perusahaan tersebut terdapat banyak pihak lain yang bisa ditanyai. "Di perusahaan Nunun ada komisaris utama, direktur 1, direktur 2, ada yang urusin uang, tetapi tidak pernah ditanya," katanya.
JAKARTA - Petrus Selestinus, kuasa hukum politisi PDIP tersangka kasus traveller's cheque (TC), meminta agar KPK melupakan saja Nunun Nurbaeti Dorodjatun.
BERITA TERKAIT
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar
- Kemenhub Memfasilitasi Kepulangan Jenazah ABK Kapal MV Hompu 1
- Masjid JIEP Jayakarta Bakal Jadi yang Terbesar di Jakarta Timur
- Sampah Jakarta 8.200 Ton, DPRD Usulkan Tiru Singapura