KPK Dituding Hanya Cari Sensasi
Rabu, 27 Juni 2012 – 21:01 WIB
JAKARTA - Pengamat Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mencari sensasi dengan rencana jajaran pimpinanannya untuk menggalang dukungan masyarakat dalam membiayai pembangunan gedung baru KPK. Margarito justru menganggap gerakan Coin for KPK menjadi preseden buruk dalam kehidupan bernegara. Meski demikian Margarito mengakui, alasan banyaknya pegawai KPK yang tidak tertampung dalam gedung lama sebenarnya hal wajar. Namun Margarito menyayangkan caranya.
"Ini sekadar cari sensasi saja. Bagaimana dasarnya bikin gedung itu pakai duit yang dikumpulin itu? Bagaimana kita caranya bernegara dengan cara seperti itu? Ini jadi preseden buruk ini. Rusak negara ini kalau caranya begini kita bernegara," kata Margarito di Jakarta, Rabu (27/6).
Menurutnya, KPK bukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bisa menerima sumbangan secara bebas. Pembangunan gedung baru KPK, kata dia, harusnya dibiayai masyarakat melalu APBN, bukan melalui saweran.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat Hukum Tata Negara Margarito Kamis mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mencari sensasi dengan rencana jajaran
BERITA TERKAIT
- Presiden Jokowi Diminta Perhatikan Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren dan Keluarganya
- Honorer Non-Database BKN Jangan Berharap Lagi, Enggak Direken
- WWF Ke-10 di Bali, 7 KRI Bersiaga Menjaga Perairan di 4 Sektor
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI