KPK Dukung Keinginan PPATK Awasi Dana Desa
jpnn.com - JAKARTA - Usulan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang pentingnya sistem pengelolaan dana desa mendapatkan dukungan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Juru Bicara KPK Johan Budi S.P mengatakan, besarnya uang yang dibagikan sebagai penerapan UU Desa memang sangat berpotensi terjadinya penyalagunaan, yang berujung pada tindak pidana korupsi.
Oleh sebab itu, lembaga antirasuah berharap ada sistem pengawasan yang baik saat program berjalan. "Jangan sampai disalahgunakan oleh kepala desanya untuk hal-hal konsumtif. Perangkatnya dikuatkan," ujar Johan.
KPK, menurut Johan, tidak bisa memberikan banyak andil dalam penerapan UU Desa. Apalagi, kalau diajak melakukan pengawasan secara langsung.
Di samping itu, jabatan kepala desa juga tidak masuk dalam kewenangan KPK. Meski demikian, bukan berarti uang Rp 1 miliar itu akan turun tanpa pengawasan.
Johan menyebut masih ada penegak hukum lain seperti Polisi maupun Kejaksaan yang bisa melakukan tindakan kalau ada penyelewengan. "Yang penting pencegahannya. Sistem pengawasan harus melekat saat program itu berjalan," jelasnya.(gun/dim/kim)
JAKARTA - Usulan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang pentingnya sistem pengelolaan dana desa mendapatkan dukungan Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Persiapkan Talenta Terbaik di Industri Asuransi, Indonesia Re Jalin Kerja Sama dengan STIMRA
- Nana Sudjana Dorong Organisasi Keagamaan Genjot Pendidikan Agama untuk Pemuda
- Kualitas Udara DKI Jakarta Terburuk Keempat Dunia, Inilah Wilayah yang Terdampak Kuat
- Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya
- 2 Kurator Dihukum Penjara, Mafia Kepailitan di Pengadilan Niaga Terbukti Nyata
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih