KPK Geber Penyelidikan Hambalang

Rosa Kembali Diperiksa

KPK Geber Penyelidikan Hambalang
KPK Geber Penyelidikan Hambalang
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin serius mengusut dugaan korupsi dalam proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang. Ini dibuktikan dengan peningkatan status dari egiatan Pengumpulan Bahan dan Keterangan (Pulbaket) menjadi penyelidikan.

"Dinaikkan dari Pulbaket ke Penyelidikan karena KPK telah menemukan dua alat bukti," kata Johan Budi, di kantor KPK, Kamis (17/11).

Dua alat bukti tersebut, sambung Johan,  adalah berupa dokumen yang memuat data-data yang mengarah kepada proyek Hambalang. Dokumen tersebut ditemukan di Kantor Permai Grup (perusahaan milik Nazaruddin) di Mampang, Jakarta Selatan. Alat bukti lainnya, diperoleh dari informasi salah satu tersangka kasus wisma atlet. Namun, Johan enggan membeberkan siapa nama tersangka dalam kasus wisma atlet tersebut.

Memulai tahap penyelidikan ini, Kamis (17/11) hari ini, KPK telah memanggil Mindo Rosalina Manulang, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri yang juga sudah menjadi terpidana dalam kasus suap wisma atlet Sea Games. "Ya. Dia dipanggil terkait proyek Hambalang," aku Johan.

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin serius mengusut dugaan korupsi dalam proyek pembangunan sarana olahraga Hambalang. Ini dibuktikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News